Vaksin HPV adalah langkah pencegahan kanker serviks dan tidak bisa menggantikan tes pap smear. Pemeriksaan rutin kanker serviks melalui tes pap smear merupakan bagian penting dari perawatan kesehatan seorang wanita. Pap smear adalah sebuah tes untuk mendeteksi dini kanker serviks keadaan sel-sel pada serviks (leher rahim) dan vagina.
Wanita usia 21-29 tahun dianjurkan untuk menjalani pap smear setidaknya 3 tahun sekali, sedangkan wanita usia 30-64 tahun disarankan untuk menjalani pap smear setiap 5 tahun. Jika hasil pemeriksaan pap smear menunjukkan adanya perubahan tidak normal pada sel serviks, perubahan tersebut dapat dikategorikan sebagai berikut:
Membaca hasil Pap Smear. Hasil Pap smear biasanya diterima dalam 1-3 minggu setelah pemeriksaan dan dibacakan oleh dokter saat pasien melakukan konsultasi. Ada tiga kategori hasil Pap smear, yaitu normal, abnormal, dan perlu dievaluasi ulang. Hasil Pap smear normal menunjukkan bahwa tidak ada bukti perubahan sel atau sel-sel abnormal di dalam
Mendeteksi kelainan sel sejak dini dengan pap smear merupakan tahap pertama dalam menghentikan kemungkinan terjadinya kanker serviks. Pada umumnya, dokter merekomendasikan memulai tes pap smear sejak wanita aktif secara seksual. Pemeriksaan tes pap smear dilakukan 1-2 tahun sekali hingga usia 65 tahun.
Pap smear rutin juga dapat dihentikan pada wanita usia 65 tahun ke atas yang 3 kali hasil pap smear sebelumnya normal dalam rentang waktu 10 tahun. Peringatan Pap S mear Pap smear sebaiknya tidak dilakukan pada saat menstruasi , karena hasilnya bisa jadi kurang akurat.
Saat berusia 30 hingga 65 tahun. Kelompok usia ini memiliki tiga pilihan untuk tes. Menjalani pap smear dan tes HPV setiap 5 tahun, melakukan pap smear setiap 3 tahun, atau hanya tes HPV setiap 5 tahun sekali.
Kantor Pusat: Jl. Indraprasta 81-83 Pindirikan Lor, Semarang Tengah (50131) Cari untuk: Karir; Laboratorium Medis; Kantor Cabang; Beli Produk
VP1XI.
hasil tes pap smear berapa lama