Umarbin Khattab 8. Kecerdasan Ali bin Abi Thalib ditunjukkan dengan . a. Menyelesaikan persolan secara bijak dan tegas b. Menyelesaikan persoan secara tegas c. Menyelesaikan persoalan dengan musyawarah d. Menyelesaikan persoalan dengan arbitrase 9. Sahabat terakhir pada kepemimpinan Khulafaur Rasyidin adalah . a. Ali bin Abi Thalib b. Menganalisisketeladanan kisah Usman bin Affan r.a dan Ali bin Abi Thalib k.w. Ali bin abi Thalib adalah sahabat yang memiliki kecerdasan yang tinggi. Karena kecerdasan yang dimiliki beliau dijuluki "Pintu Ilmu". Kecerdasan Ali bin Abi Thalib ditunjukkan dengan . a. Menyelesaikan persolan secara bijak dan tegas. 6 ali bin abi thalib. 7. 599 M. 8.karramallahu wajhah. Artinya, semoga Allah memuliakannya. Babul 'Ilmi yang artinya pintu ilmu. 9. Kecerdasan Ali membuatnyadiberi gelar Babul 'Ilmi yang artinya pintu ilmu. Diberi nikmat yang banyak oleh Allah SWTHikmah salat tarawih ditunjukkan oleh angka.a. 1) dan 2)b. 1) dan 3)c. 2) dan 3)d. A Naik bus dengan berdiri, supaya gratis B. Berkendara dengan menggunakan helm C. Mengajak bicara sopir untuk teman curhat D. Membayar ongkos angkot dengan memberi jajanan 49. Keteladanan shahabat Ali Bin Abi Thalib RA yang patut dicontoh adalah . BeliBuku-agama-ali bin Abi Thalib Ra. kecerdasan hati dan akal di Pujakesuma Books. Promo khusus pengguna baru di aplikasi Tokopedia! Download Tokopedia App. Tentang Tokopedia Mitra Tokopedia Mulai Berjualan Promo Tokopedia Care. Kategori. Masuk Daftar. meja kayu tempered glass iphone 11 new Mendengarpertanyaan itu, Ali bin Abi Thalib langsung menjawab tanpa hambatan yang berarti. Ali bin Abi Thalib lalu menyuruh murid pendeta Yahudi itu untuk mengalikan jumlah hari dalam seminggu dengan jumlah hari dalam sebulan dengan jumlah bulan dalam setahun; yakni 7 x 30 x 12. Setelah dihitung, hasilnya adalah 2520. Katakata Ali bin Abi Thalib tentang Cinta yang Bikin Adem. 11. Lepaskan segala sesuatu yang membuatmu stress dan sedih. 12. Orang yang cantik tidak selamanya orang baik, tapi orang yang baik selalu cantik. 13. Aku sudah pernah merasakan semua kepahitan dalam hidup dan yang paling pahit ialah berharap kepada manusia. 6MKIeZ. Jawabansaat melamar Fatimah binti Muhammad shallallahu alaihi wasallamPenjelasanpada pada saat itu Rasulullah shallallahu alaihi wasallam mengadakan sayembara di mana yang bisa mengkhatankan Alquran dalam waktu singkat maka Fatimah akan menjadi istrinya para sahabat kebingungan terkecuali Ali bin Abi Thalib kemudian ia maju dan membaca surat al-ikhlas 3 kali kemudian Rasulullah SAW selalu tersenyum dan menikahkan dia dengan Fatimah Rasulullah pernah bersabda bahwa al-ikhlas satu kali membaca nya sama dengan membaca sepertiga al-quranmaaf kalo salahjika benar semoga membantu Ali bin Abi Thalib adalah salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW yang menjadi khulafaur rasyidin terakhir atau pemimpin Islam setelah Rasulullah meninggal dunia. Ali adalah khalifah keempat, sekaligus yang terakhir. Ia merupakan sepupu Rasulullah SAW. Ayah Ali, yaitu Abu Thalib adalah paman Rasulullah. Ali yang bernama asli Haydar ini lahir di Makkah pada 13 Rajab, 10 tahun sebelum Nabi Muhammad diangkat menjadi lahir, Ali telah ikut dan diasuh Rasulullah. Sosok Ali sudah hadir dan menjadi penghibur bagi Muhammad yang saat itu tidak memiliki anak laki-laki. Nabi Muhammad SAW jugalah yang menyematkan nama Ali SAW lebih senang memanggil Haydar dengan nama Ali karena memiliki arti derajat yang tinggi di sisi Allah Juga 3 Nasihat untuk Suami Istri Muslim dari Umar Bin Khattab, Wajib Tahu!Kepirbadian Ali dikenal sangat sopan dan cerdas. Rasulullah bahkan memberi julukan Ali bin Abi Thalib pintu gerbang pengetahuan Islam."Aku adalah kota ilmu, sedangkan Ali bin Abi Thalib adalah pintunya," sabda juga menyandingkan Ali dengan sejumlah Nabi terdahulu."Tiada pemuda sehebat Ali. Jika kalian ingin tahu ilmu Adam, kesalehan Nuh, kesetiaan Ibrahim, pelayanan Isa, maka lihatlah kecemerlangan Ali," kata ini dia kisah dari Ali bin Abi Thalib yang wajib dipercayai oleh umat dari Kisah Hidup Ali bin Abi ThalibKetika Nabi Muhammad SAW diangkat menjadi Rasul dan mulai berdakwah, Ali termasuk dalam orang-orang pertama yang tergolong dalam assabiqunal awwalun atau orang-orang yang pertama masuk Islam. Saat itu, Ali memeluk Islam saat masih berusia Telah Menunjukkan Kecerdasan yang Berasal dari Al-Qur'anFoto images 4.jpg Foto bin Abi Thalib dilahirkan di dalam Ka'bah dan mempunyai nama kecil Thalib yang mempunyai anak banyak, Rasulullah SAW merawat Ali untuk meringankan Ali tinggal bersama Rasulullah SAW di rumahnya dan mendapatkan pengajaran langsung dari beliau. Ia baru menginjak usia sepuluh tahun ketika Rasulullah menerima wahyu yang bin Abi Thalib telah memeluk Islam sejak ia masih kecil, bahkan ia bisa disebut sebagai orang pertama yang masuk Islam. Ia menunjukkan pola pikirya yang kritis dan brilian. Kesederhanaan, kerendahhatian, ketenangan dan kecerdasannya bersumber dari Al-Qur'an dan wawasan yang luas. Ini membuatnya menempati posisi istimewa di antara para sahabat Rasulullah SAW Ali dengan keluarga Rasulullah SAW kian erat, ketika ia menikahi Fathimah, anak perempuan Rasulullah yang paling Hidup SederhanaFoto Foto hidupnya, Ali hidup dengan sederhana. Ia cukup makan dengan lauk cuka, minyak, dan roti kering yang dipatahkan dengan yang digunakan Ali juga pakaian yang kasar, yakni pakaian ala kadarnya untuk menutupi tubuh saat cuaca panas dan terpaan hawa yang dikutip dari tulisan Sayyid Ahmad Asy-Syalaini dalam bukunya yang berjudul Kumpulan Khotbah Ali bin Abi di rumahnya, tidak telihat sebuah kasur sama sekali atau pun bantal tempatnya untuk Juga 15 Nama-nama Nabi, Bisa Menjadi Kisah Inspiratif untuk Si Kecil3. Peran Ali Saat Rasulullah SAW Hijrah ke MadinahFoto Foto SAW tetap di Makkah menunggu izin Allah untuk berhijrah ke Madinah sementara para sahabatnya berhijrah lebih orang-orang kafir Makkah berencana untuk membunuh Rasulullah, Malaikat Jibril mengungkapkan kepadanya rincian konspirasi jahat itu. Malaikat pun meminta Rasulullah untuk tidak tidur di tempat tidurnya malam Rasulullah meminta Ali untuk tidur di tempat tidurnya untuk menyamar sebagai dia. Sementara Rasulullah meninggalkan rumahnya dengan selamat di malam hari dan bermigrasi ke SAW terkenal sebagai orang yang paling dapat dipercaya. Meskipun mereka tidak menerima misinya, orang-orang Makkah terus menyimpan kepercayaan mereka berupa uang tunai dan emas dalam Ali yang dipercaya oleh Rasulullah untuk mengembalikan harta benda kepada pemiliknya ketika ia berangkat ke Ali mencapai Madinah, Rasulullah bertemu dengannya dengan senang hati, mengirimkan doa yang setia kepada Allah mencari kebaikan dan berkah bagi Ali bin Abi migrasi ke Madinah, Rasulullah SAW meletakkan dasar-dasar negara mulai dengan menciptakan ikatan persaudaraan di antara para sahabatnya, membangun masjid, mendukung perjanjian dengan orang-orang Yahudi di juga mulai mengirim detasemen, dan secara keseluruhan membentuk masyarakat baru. Ali disana sangat aktif dalam melayani Rasulullah, begitu dekat dengannya, mengikuti perintahnya dan belajar dari Juga Kisah Nabi Ilyasa Nabi yang Membimbing Bani Israil untuk Percaya pada Allah SWT4. Dipercaya Rasulullah untuk Menjaga PutrinyaFoto Foto menikahi putri Rasulullah yang paling dicintai, Fatimah, salah satu wanita terbaik di seluruh dunia, ibunya adalah Khadijah Binti yang diberkati terjadi di Madinah setelah Perang Uhud, ketika Fatimah berusia 15 demikian, Ali mendapat kehormatan tambahan menjadi ayah dari keturunan Rasulullah SAW melalui putra-putranya dari Fatimah, yaituAl-Hasan RAAl-Husain RAZainab RAUmmu Kulthoom RA5. Khalifah KeempatFoto Foto pembunuhan Khalifah ketiga Utsman bin Affan RA, para sahabat Rasulullah mendekati Ali memintanya untuk menjadi Ali menolak tanggung jawab jabatan besar tersbeut terlebih dahulu, dan memberikan saran untuk menjadikan dirinya sebagai penasihat bukan pada akhirnya, ia memutuskan untuk membawa masalah tersebut ke hadapan publik Muslim di Masjid Nabawi. Alhasil, mayoritas sahabat di Madinah menganggap Ali sebagai orang yang paling cocok untuk menjadi Khalifah setelah tanggal 25 Dzulhijjah 35H 24 Juni 656 M, sumpah setia diucapkan oleh Ali sebagai Khalifah masalah dihadapi Khalifah baru ketika Ali mengambil alih kekuasaan, yaitu Ia harus membangun perdamaian di negara bagian dan memperbaiki situasi politik yang memburukDia perlu mengambil tindakan terhadap para pembunuh UtsmanPemerintahan Ali ditandai dengan terjadinya cobaan dan masalah di kalangan umat utama dari masalah-masalah tersebut adalah partai Sabith, yang didukung oleh budak-budak yang disakiti dan penduduk mereka Abdullah bin Saba adalah seorang Yahudi, tetapi berpura-pura masuk Islam pada masa pemerintahan Utsman bin Affan RA. Tujuan utama Ibnu Saba adalah memecah belah umat Islam dan menyebarkan anarki dalam masyarakat Sistem Hukum yang DiperbaruiFoto 45421a36-bd57c5b4-b3086b5e-0fe17043-dd2d2a0b-9534a820-2fff763a-gavel-1_850x460_acf_cropped_850x460_acf_cropped_850x460_acf_cropped_850x460_acf_cropped_850x460 Foto pemerintahan Ali tidak banyak penaklukan baru yang terjadi, tetapi adanya pencapaian besar pada sektor sipil dan hukum seperti Organisasi kepolisianMembangun pengadilan arbitrase Membangun penjaraSelain itu, Ali juga memindahkan ibu kota Khilafah dari Madinah ke Kufah di Irak, karena posisinya yang strategis di tengah-tengah negara Islam saat berkembang pesat saat mazhab fiqih dan tata bahasa didirikan. Selain itu, Ali memberi perintah untuk melengkapi surat-surat Al-Qur'an dengan tanda-tanda vokal untuk pertama Juga Sholat Witir, Sunnah yang Sangat Dianjurkan Rasulullah SAWItu dia Moms kisah dari Ali bin Abi Thalib yang senantiasa setia kepada Rasulullah SAW, serta menegakkan nilai-nilai ajaran Islam. Ilustrasi artikel Kata-kata Ali bin Abi Thalib yang Bijak sebagai Inspirasi Umat Islam. Sumber bin Abi Thalib adalah khalifah keempat dalam sejarah kepemimpinan Islam. Ia menjadi khalifah setelah Abu Bakar Ash Shiddiq, Umar bin Khattab, dan Utsman bin Affan. Ali bin Abi Thalib adalah sosok yang memiliki sifat mulia dan juga cerdas. Keluhuran sifat dan kecerdasan Ali bin Abi Thalib juga tercermin dalam kata-katanya yang bijak. Berikut ini adalah kumpulan quotes atau kata-kata bijak Ali bin Abi Thalib yang bisa jadi inspirasi umat Quotes atau Kata-Kata Ali bin Abi Thalib yang Bijak Sebagai InspirasiKumpulan quotes atau kata-kata Ali bin Abi Thalib yang bijak ini bersumber dari buku Mutiara Kearifan Ali bin Abi Thalib yang diterjemahkan oleh Ust. Muhammad Al-Baqir 2015 86-105. "Cabutlah kejahatan dari dalam hati saudaramu dengan mencabutnya dari dalam hatimu sendiri.""Penyesalan adalah buah kelalaian, dan keselamatan adalah buah kebijakan.""Tidak baik berdiam diri tentang sesuatu yang diketahui dan tidak baik berbicara tentang sesuatu yang tak diketahui."" Allah SWT mengistimewakan sebagian para hamba-Nya dengan anugerah kekayaan dari-Nya guna dapat dinikmati juga oleh hamba-hamba-Nya yang lain. Maka, Dia pun membiarkan harta itu di tangan mereka orang-orang kaya selama mereka mau menggunakannya untuk kepentingan orang banyak. Tetapi jika mereka hanya menggenggamnya untuk diri sendiri, niscaya Dia mencabutnya dari mereka dan memindahkannya kepada orang lain.""Tidak sepatutnya seseorang merasa aman tentang dua hal kesehatan dan kekayaan. Sekarang kelihatannya ia sehat, tiba-tiba jatuh sakit. Sekarang ia kaya, tiba-tiba jatuh miskin.""Allah mewjaibkan atas orang jahil agar ia belajar, sebagaimana dia mewajibkan atas orang yang pandai agar mengajarkan kepandaiannya.""Sungguh, bagi setiap kebaikan dan kejahatan pasti ada pelakunya, sehingga betapapun kamu meninggalkannya niscaya hal itu akan dikerjakan juga oleh para ahli pelakunya masing-masing.""Berbuatlah kebaikan dan jangan meremehkan sesuatu darinya. Sebab, sekecil-kecil kebaikan adalah besar dan sesedikit-sedikitnya adalah banyak. Janganlah seseorang berkata bahwa orang lain lebih patut mengerjakan sesuatu dari hal kebaikan daripada dirinya sendiri, sedemikian sehingga hal itu benar-benar menjadi seperti yang dikatakannya."Ilustrasi artikel Kata-kata Ali bin Abi Thalib yang Bijak sebagai Inspirasi Umat Islam. Sumber kumpulan quotes atau kata-kata bijak Ali bin Abi Thalib. Semoga kumpulan kata-kata Ali bin Abi Thalib yang bijak ini dapat menjadi inspirasi bagi umat Islam untuk selalu memperbaiki akhlak dan untuk selalu berbuat baik kepada sesama, serta saling mengingatkan dalam kebaikan.IND Kisah Islami – Kisah kecerdasan Yang dimiliki oleh Syaidina Ali Bin Abi Thalib dalam melihat masalah dengan sangat teliti. Ali Bin Abi Thalib Masuk dalam 170 Urutan Sahabiyah dan Sahabat Nabi Muhammad SAW. Dan beliau merupakan khalifah keempat dalam kejayaan Matahari Hormat dan RukukBetapa cerdasnya sahabat Nabi tersebut dalam menuntaskan kasus-kasus yang terjadi di Madinah dan Mekkah. Dalam melihat masalah, selalu menggunakan cara berpikir rasional revolusioner dan Ali Bin Abi Thalib Terhadap Beberapa KasusKetika itu Khalifah kedua yakni Umar bin Khattab RA. seorang Wanita cantik berteriak Jin Sungai Nil, Tradisi Tumbal, Dan Power Umar Bin Khattab“Wahai Khalifah, Seorang lelaki telah menodai kehormatanku, ini bukti perbuatannya” Wanita ini mengadu kepada Umar, sambil menunjukkan cairan didekat umar seketika meminta kepada wanita lain, untuk memeriksa cairan yang dilaporkan wanita tersebut.“Didekat organ kewanitaan, ada cairan Sp*rma” Lapor wanita yang memeriksa wanita tersebut kepada laporan yang memeriksa tersebut. Umar menghadirkan pemuda Ansor yang dituduh wanita merasa tidak melakukannya, maka lelaki tersebut membela diri“Wahai Amirul Mukminin, periksalah dengan teliti kasus ini. Demi Allah, aku tidak berzina. Aku juga tidak menyukainya. Dia menggodaku tetapi aku menjaga kehormatanku.” Keren kan lelaki Anshor ini. Digoda untuk berzina namun dia menolaknya. Akan tetapi beberapa orang yang menyaksian, menjadi bingung. Benar yang wanita itu benar-benar menjadi korban zina lelaki tersebut. Ataukah lelaki ini tidak melakukan sama sekali?Temasuk Umar Bin Khattab mulai Bin Khattab Konsultasi Kepada Sayyidina Ali Bin Abi Thalib“Wahai Abul Hasan, apa pendapatmu terkait kasus ini?” Konsultasi Sayydidina Umar kepada Sayyidina Ali setelah mendengar perkataan pemuda bin Abu Thalib, RA mengamati bekas air Sp*rma yang menempel pada baju wanita Ali Bin Abi Thalib dengan kecerdasan yang ia miliki, Ia minta disediakan air kagetnya kedua orang tersebut, karena mereka pikir akan disiram Muadzin Utama Dunia, Pingsan Ketika Adzan Sepeninggal RasulDatanglah air panas, kemudian dituangkannya air panas itu ke baju tersebut. Apa yang terjadi?Cairan yang dilaporkan sebagai cairan sp*rma tersebut berubah warna menjadi putih dan membeku. Syaidina Ali menciumnya. Diperhatikan oleh Umar Bin Khattab. Sambil heran. Kira-kira kalau bahasa zaman now “Sayyiidina Ali, mau ngapain? Apa gak jijik itu? hehe”Tak lama kemudian, Ali Bin Abi Thalib mencicipi cairan yag beku tersebut. Semua orang dalam ruangan menjadi heran. Ada apa dengan Ali Bin Thalib yang memakan cairan kotor?“Ini putih telur” Begitu kesimpulan Ali Bin Abi Bin Khattab dan seluruh yang ada dalam ruangan kaget. Setelah sebelumnya bingung dan heran saat menyaksikan Sayyidina Ali mencicipi cairan putih telur hal itu, maka Ali kemudian melakukan wawancara mendalam. Membongkar apa maksud wanita itu berbohong.“Sebenarnya aku yang menyukai pemuda tersebut. Aku mendekatinya, namun tak mampu menaklukkannya. Maka aku membuat rencana ini. Kuoleskan putih telur pada baju dan sekitar pahaku. Kemudian aku kemari untuk mengadukan pemuda tersebut.” Jelas wanita lainnya, Saat Ia Menjadi KhalifahDengan kecerdasan maka kisah berikut ditunjukkan kemampuan Ali bin Abi telah dikisahkan, seorang pemuda dari kalangan Anshor mengadukan ibunya kepada Khalifah Umar. Namun, wanita itu menolak mengakui pemuda tersebut sebagai justru menuduh pemuda itu berdusta dan menuduhnya Juga Cara Cerdas Ali bin Abi Thalib Selesaikan Kasus Ibu yang Menolak AnaknyaAmirul mukminin meminta pemuda itu membawakan bukti, namun ia tak wanita yang diakui sebagai ibunya itu membawa beberapa saksi wanita yang menyatakan bahwa ia belum menikah. Dan pemuda itulah yang berdusta dan secara tidak langsung menuduh wanita baik-baik telah Bin Abi Thalib, yang ingin menyelesaikan perkara tersebut. Lantas meminta lelaki itu untuk menjadikannya sebagai ayah Ali rupanya memiliki rencana lain. Untuk membongkar kasus pemuda tersebut mau mengalah, Ali menikahkannya dengan wanita yang mengadukannya. Pihak wali wanita setuju. Namun, wanita itu mengiba.“Wahai Abu Al Hasan,” kata wanita itu.“Demi Allah, ini adalah dosa. Aku tidak bisa menikah dengannya. Dia itu sebenarnya anakku.”Semua orang kaget mendengar pengakuan wanita tadi ia menolak mengakui pemuda tersebut anaknya bahkan bersikeras mengatakan pemuda itu berdusta.“Bagaimana itu bisa terjadi?” tanya Syadina Ali Bin Abi Thalib yang memiliki itu pun membuka rahasianya. “Aku dinikahkan dengan pria negro, lalu mengandung anak ini. Ketika pergi berperang, suamiku terbunuh. Lalu kubawa anak ini ke Bani Fulan hingga ia tumbuh besar di sana. Sejak itu aku tak mengakuinya sebagai anak.”“Aku adalah ayahnya Al Hasan. Pertemukan pemuda ini dengan garis nasabnya,” pungkas Kisah dan Kecerdasan Ali Bin Abi Thalib dalam menyelesaikan sebuah perkara yang Islami Lainnya;Dulu Musuh, Kisah Khalid Bin Walid Yang FenomenalSahabat Rasul yang Dijamin Allah Pasti Masuk Surga Jakarta - Ali bin Abi Thaib bin Abdul Muththalib bin Hasyim lahir di Mekkah pada tanggal 13 Rajab. Ali lahir pada tahun ke-32 dari kelahiran Nabi Muhammad juga yang menyebutkan jika Ali dilahirkan pada 21 tahun sebelum adalah paman dari Nabi Muhammad SAW, Abu Thalib bin Abdul Muthalib bin Hasyim bin Abdi Manaf bin Qushay. Sedangkan ibunya bernama Fathimah binti Asad bin Hasyim bin Abdi dari garis keturunan kedua ayah ibunya, Ali merupakan keturunan berdarah Hasyimi yang dikenal sebagai keluarga yang mulia, penuh kasih sayang, pemegang kepemimpinan masyarakat, dan memiliki sejarah cemerlang di masyarakat memberi nama Haidarah macan pada Ali, diambil dari nama kakek Ali, Asad. Dengan harapan, anaknya dapat tubuh menjadi seorang laki-laki pemberani. Namun, ayahnya memberinya nama Ali yang leluhur, hingga sekarang nama Ali-lah yang lebih dikenal masyarakat bin Abi Thalib telah memeluk Islam sejak ia masih kecil, bahkan dari buku tulisan Mustafa Murrad, ia bisa disebut sebagai orang pertama yang masuk SAW telah mengasuh, mendidik, dan mengajarinya sejak kecil. Kasih sayang dan kemuliaan Rasulullah SAW inilah yang membentuk karakter Ali saat hidupnya, Ali hidup dengan sederhana. Ia cukup makan dengan lauk cuka, minyak, dan roti kering yang dipatahkan dengan yang digunakan Ali juga pakaian yang kasar, yakni pakaian ala kadarnya untuk menutupi tubuh saat cuaca panas dan terpaan hawa dingin, seperti yang dikutip dari tulisan Sayyid Ahmad Asy-Syalaini dalam bukunya yang berjudul Kumpulan Khotbah Ali Bin Abi di rumahnya, tidak telihat sebuah kasur sama sekali atau pun bantal tempatnya untuk dari buku Kisah Hidup Ali Ibn Abi Thalib karya Mustafa Murrad, sebagai pemimpin, Ali bin Abi Thalib dikenal sebagai orang yang senantiasa berakhlak baik, bahkan sejak ia masih anak-anak. Ia pun suka berkeliling sekadar untuk menantikan siapa pun yang menghampirinya guna meminta bantuan atau bertanya sebuah siang yang terik, orang-orang di pasar sibuk melakukan aktivitasnya masing-masing. Tibalah seorang Ali bin Abi Thalib dengan mengenakan dua lapis pakaian, gamis sebatas betis, sorban melilit tubuhnya, dan bertumpu pada sebatang berjalan mengelilingi pasar untuk berdakwah, mengingatkan manusia untuk bertakwa kepada Allah SWT dan melakukan transaksi jual beli dengan yang dikisahkan oleh penulis Zaidan, Ali bin Abi Thalib memiliki kebiasaan berjalan ke pasar seorang diri. Biasanya ia menasihati orang yang tersesat, menunjukkan arah kepada orang yang kehilangan, menolong orang yang lemah, hingga menasihati para pedagang dan penjual bersikap zuhud dari dunia karena ia merasa hari-hari di dunia hanyalah pada suatu malam yang dingin, Ali tidak menggunakan sehelai selimut yang tebal. Seorang laki-laki mendapati tubuh Ali menggigil seperti demam dan hanya mengenakan selimut beludru yang rusak. Laki-laki itu kemudian berkata,"Wahai Amirul Mukminin, sesungguhnya Allah telah menerapkan bagimu dan keluargamu bagian dari Baitul Mal, tetapi aku melihatmu menggigil karena berselimut beludru butut?"Kemudian Ali menjawab, "Demi Allah, aku tak mau sedikit pun mengambil harta kalian kaum muslim, dan kain beludru ini aku bawa dari rumahku."Dalam sebuah kisah yang diceritakan oleh Abu Ghissin, seorang budak, Ali pernah terlihat membeli pakaian murah pada seorang pedagang pakaian. Kemudian Ali mengenakan pakaian yang dibelinya tersebut, ternyata panjangnya hanya sampai tengah halaman selanjutnya

kecerdasan ali bin abi thalib ditunjukkan dengan